Lazimnya, pelantikan pejabat dilakukan di sebuah gedung pertemuan, kantor berpendingin ruangan dan tempat-tempat mewah lainnya. Tidak banyak ditemui, bahkan jarang terjadi ada seorang pejabat dilantik untuk diambil sumpahnya digelar di tempat-tempat sederhana. Apalagi setingkat wali kota, pimpinan daerah golongan eselon II.
Namun, hal ini terjadi kemarin (Kamis, 20/12). Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melantik wali kota dan wakil wali kota Jakarta Timur. HR Krisdianto diambil sumpahnya sebagai wali kota dan Husein Murad sebagai wakil wali kota.
Kejadian unik ini tampak karena tempat pelantikan didesain jauh dari kesan wah. Panggung sederhana, di atas tumpukan sampah yang telah dibakar, diratakan kemudian dirapikan. Tempat pelantikannya pun di tengah-tengah kerumunan warga yang merupakan kawasan kumuh, kawasan Kampung Pulo Jahe RT 07 RW 05, Cakung, Jakarta Timur.
Justru itulah yang sebenarnya terjadi di tengah-tengah ibu kota metropolitan, di balik menjulangnya gedung-gedung bertingkat, hotel-hotel berbintang dan restoran-restoran yang menyiapkan beragam pilihan menu. Bukan tidak mungkin jika ke depannya Jokowi yang terbilang "ndeso" ini bakal melantik pejabat-pejabat bawahannya di lapangan terbuka. Bukan tempat mewah dan yang dingin dengan semilirnya AC.
"Suatu saat mungkin saya akan lantik kepala PU di tepi Ciliwung. Kenapa tidak? karena masalah Jakarta, ada problem-problem Jakarta ada di sini, bukan mengada-ada," kata Jokowi usai pelantikan, Kamis (20/11).
Jokowi yang terbiasa berkata "anu" ini membantah jika desain acara pelantikan tersebut dikatakan sebagai upaya pencitraan akan dirinya. Ia hanya menjawab sederhana.
"Saya lantik di sini supaya semua pejabat melihat permasalahan Jakarta. Itu saja, pesannya itu saja," katanya singkat.
Dengan langsung di lapangan, Jokowi berharap pejabat-pejabat bawahannya 'melek' dan memiliki kepekaan untuk mengatasi segenap permasalahan warga di wilayahnya. Ia menilai bahwa upacara pelantikan dan sumpah jabatan tidak sekadar orientasi seremonial belaka. Tetapi lebih dari itu, dari sisi fungsional juga maksimal.
"Jabatan itu bukan untuk sebuah kuasa, jabatan itu adalah untuk melayani," tegas Jokowi.
Perlu diketahui, per bulan Desember ini ada sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang telah memasuki masa pensiun, sehingga perlu dicarikan penggantinya.
Sejumlah pejabat Pemprov DKI yang memasuki masa pensiun di antaranya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Paimin Napitupulu, Wali kota Jakarta Barat Burhanuddin, Wakil Wali kota Jakarta Barat Sukarno, Kepala Dinas Tata Ruang DKI Agus Subardono, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Effendi Anas.
Memasuki tahun 2013, sangat mungkin sekali pelantikan pejabat akan digelar dan dilakukan oleh Jokowi di tengah-tengah warga. Lapangan terbuka, panggung sederhana dan bahkan kawasan kumuh. Oleh karena itu, para pejabat jangan mimpi dan berharap untuk dilantik di ruang yang mewah
Jokowi lantik wali kota Jakarta Timur di kampung kumuh
Jokowi resmi melantik HR Krisdianto, sebagai wali kota dan Husein Murad sebagai wakil wali kota Jakarta Timur.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melantik HR Krisdianto, sebagai wali kota dan Husein Murad sebagai wakil wali kota Jakarta Timur di perkampungan kumuh di kawasan Kampung Pulo Jahe RT 07 RW 05, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (20/12).
0 komentar