Jokowi enggan mengomentari kunjungan SBY ke Banten.
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Desa Tanjung Pasir, Teluknaga, Banten, Jumat 4 Desember 2012. Kunjungan ini tidak biasa, sebab terkesan dadakan dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Di kampung nelayan itu, SBY yang didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono, dan sejumlah menteri blusukan ke sejumlah tempat. SBY juga berbincang-bincang, menampung aspirasi warga kampung itu. SBY bahkan memberikan sumbangan Rp100 juta untuk pembangunan kampung yang dikunjungi.
Gaya ini mirip dengan kunjungan yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Mantan walikota Solo itu memang kerap berkunjung ke perkampungan kumuh. Berjalan kaki, blusukan dari kampung satu ke kampung lainnya. Namun, pihak Istana menolak jika kunjungan SBY ini disebut meniru gaya Jokowi.
Staf Khusus Presiden bidang Politik, Daniel Sparingga, mengatakan kunjungan ini bukan bentuk pencitraan. Sebab, SBY tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada 2014. SBY, kata dia, tengah mengembangkan pola komunikasi yang progresif untuk memastikan semua programnya berjalan lancar.
Sementara itu, saat diminta tanggapan atas 'gaya baru' Presiden SBY ini, Jokowi mengaku belum mengetahuinya. "Apa itu, saya belum tahu. Memangnya blusukan ke mana," kata Jokowi saat ditanya wartawan di Balai Kota Jakarta.
Karena mengaku belum tahu, wartawan memberikan penjelasan bahwa hari ini Presiden SBY melakukan kunjungan kerja ke Desa Tanjung Pasir, Teluknaga, Banten. Wartawan juga menjelaskan bahwa SBY juga blusukan di perkampungan warga seperti yang kerap dilakukannya.
Namun, setelah mendengar penjelasan dari wartawan, Jokowi tetap enggan memberikan komentarnya. "Saya tidak mau jawab," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan. (sj)
0 komentar