Fujitsu Company, perusahaan IT asal Jepang, baru-baru ini memperkenalkan penemuan yang disebut-sebut sebagai komputer tercepat di dunia. Komputer yang dinamai The K Supercomputer ini diklaim memiliki kecepatan koneksi setara satu juta komputer desktop yang dihubungkan secara bersamaan.
The K Supercomputer memiliki kecepatan sebesar tiga kali lipat dari kemampuan pemegang rekor sebelumnya, Tianhe-1A, komputer canggih buatan Cina. Tianhe-1A sempat menjadikan Cina sebagai jawara dari perebutan titel supercomputer di dunia yang mayoritas dikuasai produk rakitan Amerika.
Persaingan ini ditentukan oleh kecepatan kinerja prosesor yang diukur dengan satuan petaflops. Tianhe-1A yang memiliki kecepatan 2,507 petaflops, disusul telak oleh The K Supercomputer dengan speed 8,2 petaflops.
The Daily Mail, Selasa (21/6) melansir, sejumlah pakar teknologi menyebut penemuan ini sebagai lompatan besar dalam perkembangan teknologi modern.
“Mesin ini sangat luar biasa, jauh lebih bertenaga dari komputer lainnya,” tutur professor Jack Dongarra yang menyusun daftar supercomputer terbaik dunia setiap 6 bulan.
The K Supercomputer lahir dari kerja sama antara Fujitsu dan RIKEN Advanced Institute for Computational Science di Kobe, Jepang, dan menghabiskan biaya sebesar 1,2 miliar dollar untuk merakitnya. Telegraph menyebutkan, perangkat ini terdiri dari 672 kabinet berisi papan sirkuit yang dipersenjatai 70.000 prosesor. Sebagai perbandingan, komputer desktop yang biasa Anda gunakan hanya memiliki satu prosesor saja.
Untuk menyalakan The K Supercomputer, dibutuhkan tenaga setara dengan listrik untuk 10.000 rumah dan menghabiskan biaya 9 juta dollar per tahunnya. Proyek komputer super canggih ini telah membantu kesulitan komunikasi yang dihadapi pasca bencana tsunami Maret lalu.
0 komentar